20.44

TIPS HEMAT UNTUK SEMUA NOTEBOOK

Diposting oleh berbagi ilmu |

Baterai Lithium-Ion memiliki kinerja tinggi dan mudah digunakan, tetapi hanya bila ditangani dengan baik. Dengan tips berikut, baterai Anda akan tetap kuat seperti baru meskipun telah ratusan kali telah di-charge

Hal-hal mendasar bagi Li-ion : Usia baterai Li-ion sangat tergantung pada tiga hal. Pertama, Anda hanya dapat men-charge sekitar 500 kali. Kedua, sel-sel baterai akan menua dan usianya hanya 2-3 tahun -- digunakan

atau tidak. Ketiga, umurnya bergantung pada cara penyimpanannya (suhu dan kelembaban lingkungan). Jika ditangani dengan keliru, kapasitas baterai akan cepat menurun hingga 50%. Agar anda mendapat performa tinggi selama mungkin perhatikan poin, poin berikut:

Hati-hati ketika men-charge : Setiap kali anda mengghubungkan notebook ke stop-kontak, baterai akan di-charge tak peduli masih penuh atau tidak. Pada notebook bisnis seperti Thinkpad pada Lenovo, terdapat teknologi yang bagus. Chip akan menghitung siklus charging dan mengaktifkan siklus charging hanya bila kapasitas baterai turun hingga kapasitas tertentu. Cara ini akan mengurangi jumlah siklus dan meningkatkan usia baterai. Notebook konsumer yang murah biasanya tidak memiliki fungsi semacam itu. Di sini anda harus mengamati kondisi baterai sebelum memutuskan untuk menghubungkan baterai dengan stop-kontak. Charge baterai hanya bila baterai sudah hampir kosong-di bawah 10%.


Simpan dengan benar : Bila notebook sering dioperasikan melalui stop-kontak, sebaiknya cabut baterainya dan simpan dengan isi sekitar 60%. Tempat penyimpanannya sebaiknya yang bersuhu sekitar 15 derajat celcius dan tidak lembab.Sebaiknya anda tidak pasrah dengan durasi notebook yang singkat. Beberapa trik sederhana, tetapi efektif dapat memperpanjang durasi operasi hingga 80%.

1. Display-durasi baterai +5%
Tips termudah adalah yang paling efektif. Kurangi cahaya latar belakang display (backlight). Langkah ini dapat mengurangi daya sebesar 4W. Secara keseluruhan langkah di atas menawarkan penghematan energi hingga 20%. 

2. Hard disk-durasi+5%
Untuk menjaga konsumsi daya serendah mungkin, minimalkan akses ke harddisk. Pertama, uninstall semua program yang tidak diperlukan. Kedua, defragmentasi harddisk secara teratur.

3. WLAN-durasi+10%
Aktifkan modul WLAN hanya bila Anda benar-benar membutuhkannya. Lebih baik gunakan koneksi kabel jika tersedia karena ia lebih cepat dan lebih hemat energi. 

4. CPU durasi baterai+30%
Salah satu pemboros energi adalah CPU. Untuk mengurangi konsumsi energi CPU, turunkan tegangan sehingga CPU dioperasikan dengan tegangan core yang lebih rendah. Perhatian : Bila CPU tidak cukup mendapat cukup daya, notebook bisa hang. Bila itu terjadi, Anda perlu me-restart dan menaikkan lagi tegangan CPU ke nilai semula.Sebelum melakukan tes, backup data Anda. Bila semua lancar, Anda dapat memperpanjang durasi baterai hingga 30%. 

5. Grafik durasi baterai+10%
Notebook dengan graphic-card performa tinggi (GPU) dari NVIDIA atau ATI dan performa 3D yang bagus membutuhkan lebih banyak energi. Solusi ampuh dan sederhana untuk menghemat energi adalah dengan bantuan graphic driver khusus yang tersedia di alamat www.driverheaven.net. Bila nda tidak tidak menginstal game, matikan saja 3D-GPU 

6. Bluetooth durasi baterai+2%
Aktifkan bluetooth hanya ketika anda ingin mentransfer data 

7. Kipas durasi baterai+4%
Biasanya, notebook mengendalikan kipasnya sendiri dengan tidak efisien dan memakai daya lebih banyak daripada yang dibutuhkan. Tools khusus untuk notebook tertentu dapat membantu mengatur kecepatan putaran kipas sesuai kebutuhan.

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe