- SAAT MENGGOSOK GIGI, tutup keran airkalau tidak dipergunakan. Begitu juga saat mencuci tangan an piring. Sayang kan kalau airnya dibiarkan mengalir dan terbuang sia-sia
- MENGHEMAT PEMAKAIAN TISU, kertas dan sumpit. Banyak pohon yang dikorbankan untuk memproduksi tiga benda itu
- HINDARI MENIMBUN SAMPAH DI DALAM TANAH. Pasalnya racun dari sampah dapat merembes dan mempengaruhi kualitas air tanah
- MANFAATKAN LIMBAH RUMAH TANGGA. Sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos, sedangkan yang non-organik dapat dikreasikan menjadi benda lain.
- MANDI DENGAN PANCURAN ATAU SHOWER. Terbukti lebih irit air, dibandingkan mandi pakai gayung, apalagi berendam di bathtub
- GUNAKAN TAS-BUKAN KANTONG PLASTIK-yang bisa dipakai berulang kali untuk belanja kebutuhan sehari-hari
- MESKI HANYA SEPETAK, tanami lahan kosong di rumah kita dengan tumbuhan
Namun sayang yang terjadi justru sebaliknya. Disadari atau tidak, terkadang kita ikut berperan merusak alam. Kalau selama ini kita mengira golongan perusak hanyalah mereka yang menggunduli hutan, salah besar tuh ! Tindakan yang terkesan sepele seperti membuang sampah sembarangan dan boros memakai air juga bisa mengganggu keseimbangan alam.
Jeleknya lagi nih, kepedulian kita ibarat 'tobat cabai' yang tidak tahan lama. Saat bencana terjadi, kita berbondong-bondong membuat komitmen untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Tapi setelah bencana berlalu, komitmen kita pun ikut memudar seiring berjalannya waktu.
7 LANGKAH SEDERHANA
Tidak perlu menjadi duta lingkungan hidup untuk bisa menyelamatkan alam dari kerusakan. Ini juga bisa membantu kok
0 komentar:
Posting Komentar